CEO Foxconn Mengundurkan Diri

Terry Gou, ketua dan CEO Hon Hai Precision Industry (Foxconn), mengkonfirmasi rencana untuk mundur dalam beberapa bulan mendatang guna memberi jalan bagi darah yang lebih muda berada di pucuk pimpinan perusahaan.

Dilansir dari Reuters, eksekutif berusia 69 tahun itu berencana untuk menjauhkan diri dari operasi sehari-hari di perusahaan tetapi masih akan terlibat dalam keputusan yang terkait dengan “arah utama” bisnis Foxconn.

Meski telah mengajukan pengunduran diri, kepindahannya harus disetujui oleh direksi lain dan akan diumumkan secara resmi pada rapat pemegang saham mendatang.

Pasca pengumuman tersebut, sejumlah nama beredar menjadi kandidat kuat pengganti Gou. Salah satunya adalah Lu Sung-Ching, yang mengepalai segmen konektor elektronik dan optik bisnis, Foxconn Interconnect Technology.

Foxconn adalah salah satu pemasok terbesar Apple dan merupakan salah satu produsen elektronik konsumen terbesar yang dijual di seluruh dunia.

Gou mendirikan Foxconn pada 1974 di Taiwan sebagai Hon Hai Plastics Corporation, yang berspesialisasi dalam komponen untuk TV. Sejak itu perusahaan yang ia dirikan, berkembang menjadi pembuatan komponen untuk berbagai elektronik lainnya di seluruh dunia.

Meskipun memiliki basis pelanggan yang luas, Reuters memperkirakan lebih dari setengah dari pendapatan tahunannya berasal dari Apple. Kondisi itu menyebabkan perusahaan merasakan dampak dari melemahnya permintaan iPhone sepanjang tahun lalu.

Pada laporan tahunan terbarunya, per Juni 2018, Gou secara langsung memiliki 9,4 persen saham perusahaan.