HTC Meluncurkan Ponsel Blockchain Kedua

HTC kembali mengeluarkan smartphone blockchain. Tahun lalu perusahaan menyajikan ponsel HTC Exodus 1, sekarang ada penerusnya, Exodus 1s.

Masih menawarkan fitur yang sama, ponsel memiliki beberapa trik uang crypto. Selebihnya, Exodus 1s hanya ponsel “entry level usang” karena masih mengadopsi OS Android 8.1 Oreo.

Pertama-tama, Exodus 1s memiliki ditopang chipset Snapdragon 435, bersama dengan RAM 4GB, mendorong piksel pada layar HD+ 5,7 inci, 18:9.

Pengguna juga mendapatkan penyimpanan 64GB dan dan slot kartu SD. Ponsel masih menggunakan port microUSB dan setidaknya masih ada jack audio 3,5 mm.

Di departemen kamera Exodus 1s menawarkan kamera tunggal 13MP PDAF di bagian belakang dan kamera depan dengan resolusi sama. Tidak ada autofokus, tetapi dilengkapi dengan lampu flash LED.

Dua slot kartu SIM dengan 4G plus 3G dual standby, Wi-Fi ac, Bluetooth 4.1 dan yang terakhir, baterai kapasitas 3.000 mAh.

Semua ini dapat dipesan di muka hari ini seharga EUR 219 atau setara Rp3,5 juta.

Masuk ke penawaran HTC sebagai nilai tambah utama Exodus 1s adalah crypto-antusias. Daya tarik nilai tambah pada Exodus 1s adalah kemampuan untuk menjalankan node Bitcoin penuh di ponsel.

Tanpa terlalu banyak detail, itu berarti bahwa ponsel memiliki sarana untuk menjaga seluruh buku besar Bitcoin dalam perangkat. Dibantu kartu microSD dengan setidaknya penyimpanan 400GB, seharusnya bisa untuk beberapa waktu karena buku besar Bitcoin saat ini sekitar 260GB besar dan tumbuh sekitar 60GB setahun.

Alasan mengapa pengguna ingin seluruh buku besar di saku karena pengguna bisa memverifikasi transaksi untuk diri sendiri dan beroperasi dengan keamanan yang lebih tinggi, di mana situs web pihak ketiga ikut serta dalam proses validasi.

Pengguna juga bisa meminta buku besar itu sendiri untuk data transaksi, tanpa berbagi informasi apa pun dengan dunia.

Dan yang terakhir, pengguna secara aktif berkontribusi pada jaringan Bitcoin, yang tentunya memiliki daya pikat bagi para penggemar yang percaya pada masa depan dan kelangsungan jaringan.