...
HP POPULER MINGGU INI

Saham Alphabet Drop Gara-gara Google dan YouTube Loyo

Telset | 04 Feb 2020 18:00
ARTIKEL POPULER SAAT INI

Saham Alphabet Drop Gara-gara Google dan YouTube Loyo

CEO Alphabet, Sundar Pichai, mengungkapkan bahwa saham Alphabet turun lima persen. Penyebabnya, pemasukan dari bisnis Google dan YouTube mengecewakan.

Pichai berupaya untuk meningkatkan pendapatan yang melambat di bisnis periklanan membuat performa bisnis Google dan YouTube menurun. Pemasukan YouTube hanya mencapai USD 15 miliar per tahun, di bawah prediksi USD 25 miliar.

Meski demikian, dikutip Telset.id dari Reuters, Selasa (4/2/2020), analis keuangan memuji transparansi yang dilakukan Alphabet. Hal itu belum pernah terjadi dalam empat kuartal terakhir.

Pertumbuhan pendapatan Alphabet merosot di bawah 20 persen dalam tiga kuartal terakhir selama 2019. Alphabet pun menyalahkan nilai tukar mata uang dan fitur yang terus-menerus berubah.

Saham Alphabet turun 4,5 persen dalam perdagangan yang diperpanjang menjadi USD 1.416. “Saham Alphabet kehilangan top-line sehingga jatuh di level terendah,” kata analis Michael Pachter.

Analis keuangan lain mengatakan, pendapatan iklan YouTube juga sangat buruk. Pemasukan YouTube lebih kecil dari yang diperkirakan. Belum tahu kapan tren tersebut bakal berakhir.

Hasil mengecewakan ini tentu saja menjadi kabar yang kurang bagus bagi Sundar Pitchai yang pada Desember 2019 lalu baru ditunjuk menjadi CEO Alphabet, menggantikan Larry Page dan Sergey Brin

Seperti diketahui, kedua pendiri Google itu resmi menyatakan mengundurkan diri sebagai CEO dan Presiden Alphabet, induk perusahaan Google. Untuk sementara, CEO Google Sundar Pichai pun akhirnya merangkap jabatan sebagai CEO Alphabet.

Like
Simpan
Bagikan
Rekomendasi
Indonesia's Largest Mobile Phone Directory
Di InPonsel, kamu bisa dengan mudah menemukan hp yang diinginkan dan mendapatkan informasi terkait berdasarkan relevansi produk. Kamu juga dapat memberikan review produk, berlangganan berita sesuai minat dan berinteraksi dengan pengunjung lain.



InPonsel @ 2024, PT InTele Hub Indonesia