ShopBack Dapat Kucuran Dana Rp643,5 Miliar untuk Tingkatkan Pengalaman Pengguna
Pada seri pendanaan terkini, ShopBack memperoleh kucuran dana sebesar US$45 juta atau sekitar Rp643,5 miliar. Dana berasal dari EDBI (investor strategis yang berkaitan dengan pemerintahan), EV Growth, Rakuten dan investor lainnya. Dengan demikian total pendanaan menjadi US$83 juta atau sekitar Rp1,18 triliun. Seiring dengan pendanaan tersebut, Wilson Cuaca, Managing Partner of EV Growth dan Amit Patel, CEO Ebates, Inc., yang merupakan anak perusahaan Rakuten akan bergabung dalam dewan direksi ShopBack.
ShopBack adalah platform satu pintu yang memberikan reward cashback dan kurator promo yang membentu pengguna berbelanja secara cerdas. Layanan ini akan menghemat uang dan waktu ketika membeli produk secara online pada platform. Selain itu bisa juga digunakan untuk sekedar mencari inspirasi mengenai barang yang diincar dan destinasi impian.
Penggunaan Kucuran Dana ShopBack
Pendanaan terkini akan dipakai untuk menyederhanakan pengalaman belanja pengguna, memperluas kemampuan menganalisis data dan mempercepat pertumbuhan di pasar-pasar utama ShopBack. Analisis data digunakan untuk memberikan wawasan, baik dari segi bisnis atau pribadi, dan mempercepat pertumbuhan di pasar-pasar utama ShopBack.
Tak heran jika banyak pembeli bertransaksi di ShopBack, karena layanan ini memberikan reward cashback kepada pengguna yang berbelanja online di platform mereka. Shopback juga fokus membangun fitur-fitur baru dalam mencari dan memberikan reward cashback untuk meningkatkan pengalaman belanja, baik online maupun offline.
Tim Indonesia ShopBack
Shopback juga membuka pusat penelitian dan pengembangan di Vietnam dan Taiwan. Fasilitas tersebut ditujukan untuk mendorong peningkatan tiga kali lipat dalam jumlah talenta di bidang teknik, data dan produk manajemen.
Brand dan mitra dagang ShopBack bisa memanfaatkan platform ini untuk mendapatkan jutaan pengguna di Asia Pasifik. ShopBack membantu keputusan berbelanja atau bertransaksi dalam segala aspek gaya hidup terkait ranah digital. Ranah tersebut mencakup e-commerce, online travel, transportasi online, pengantaran makanan, dan lain-lain. Kini ShopBack pun sedang memperkuat keberadaan di ranah offline.
Prestasi ShopBack
Prestasi dan Sasaran ShopBack
Penjualan ShopBack selama tahun 2018 meningkat 250% YoY, nilai penjualan mendekati US$1 juta atau sekitar Rp143 miliar. Lebih dari 2,5 juta transaksi per bulan dilakukan oleh lebih dari tujuh juta pengguna di tujuh negara kawasan Asia Pasifik. Pembelian dilakukan di lebih dari 2000 mitra dagang, baik online maupun offline. ShopBack juga menjajagi pasar Australia sebagai pasar pertama di luar kawasan Asia.
Tren penggunaan dompet digital, platform dan kategori memungkinkan ShopBack memberikan pengalaman belanja yang lebih pribadi kepada penggunanya. Hal ini dibarengi dengan penargetan pada solusi pemasaran yang terjangkau bagi mitra dagang.
