WhatsApp Ikut-ikutan Hadirkan Fitur Stiker Animasi
WhatsApp kabarnya akan menghadirkan stiker animasi yang akan membuat chatting antar pengguna jadi lebih seru. Stiker animasi di WhatsApp ini disebut-sebut mirip dengan stiker animasi di Telegram yang hadir sejak lama.
Stiker animasi di WhatsApp akan melengkapi fitur stiker yang sebelumnya ada di dalam layanan. Perlu diketahui, fitur stiker tersebut disambut dengan baik oleh pengguna, karena mereka bisa membuat kreasi stikernya sendiri untuk dikirimkan ke pengguna lainnya.
Fungsi stiker animasi sebenarnya serupa dengan stiker yang sudah lebih dulu ada. Bedanya, stiker itu menawarkan gambar yang bisa bergerak. Sehingga obrolan pengguna bisa jauh lebih ekspresif.
Sebagaimana dilansir Telset.id dari Gizchina, Rabu (22/01/2020), kabar mengenai dukungan stiker animasi di WhatsApp dibocorkan oleh akun Twitter @WaBetaInfo.
Dalam postingannya di Twitter, ia menginfokan bahwa fitur stiker animasi akan segera tersedia di WhatsApp. Tak ketinggalan, @WaBetaInfo juga menyisipkan gambar tangkapan layar yang memperlihatkan adanya stiker animasi tersebut.
Sayangnya, belum diketahui kapan stiker animasi WhatsApp bisa digunakan oleh pengguna. Bahkan, fitur Dark Mode yang sudah sejak lama dibahas tak juga kunjung tiba sampai saat ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, WhatsApp berencana menghadirkan iklan di dalam platform. Namun, Facebook sebagai pemilik WhatsApp dikabarkan membatalkan rencana ini.
Isu tersebut muncul setelah beredar informasi yang mengatakan bahwa Facebook telah membubarkan tim pengembangkan iklan di aplikasi pesan tersebut.
Wall Street Journal melaporkan jika Facebook telah membubarkan sebuah tim yang mengeksplorasi cara terbaik untuk mengintegrasikan iklan di WhatsApp.
Langkah ini mengejutkan karena Facebook sebelumnya mengatakan bahwa WhatsApp akan mulai menempatkan iklan di bagian status aplikasi, mulai tahun 2020. Juru bicara Facebook pun buka suara terkait wacana tersebut.
Meski demikian, menghadirkan iklan di WhatsApp disebut perusahaan tetap menjadi rencana ke depan. Namun, Facebook enggan menjelaskan kapan iklan akan benar-benar hadir. (HR/MF)
